Senin, 24 Oktober 2016

Ruang Lingkup CBIS



#SIP Ruang Lingkup Data CBIS 

Ruang Lingkup Data CBIS

A.    Hieraki data (Tingkatan)
Hieraki adalah urutan atau atura dari tingkatan abstraksi menjadi seperti stuktur pohon. Hieraki membentuk sesuatu pada beberapa aturan khusus berdasarkan peringkat.
      Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hieraki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.
1.  Bit adalah unit terkecil dari pembentuk data. Suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua      macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar-dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off).
2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer.
6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.

B.     Jenis – Jenis Pemprosesan Data
Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Berikut merupakan jenis – jenis pemprosesan data.
1. Batch Processing
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
2. Online Processing
Sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
3. Real Time Processing
Mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
C.    Penyimpanan Data
1. SASD (Sequential access storage device). Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya : Magnetic Tape.
2. DASD (Direct access storage device). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.

DAFTAR PUSTAKA
Setiawan, P. (2015). Perbedaan Batch, Online, Real time dan Processing Method. http://www.gurupendidikan.com/perbedaan-batch-online-real-time-processing-method/ Diakses pada 08-11-2015.
Ukar,. K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

CBIS (Computer Based Information System)



#SIP CBIS (Computer Based Information System) dan Evolusi CBIS
Perkembangan program-program komputer yang sengaja dirancang untuk memudahkan manajemen dalam mengelola informasi sangat pesat. Aplikasi di berbagai bidang pun semakin luas, terutama aplikasi dibidang bisnis yang dimaklumi sebagai indikator kemajuan suatu peradaban manusia. Pada dunia bisnis dikenal beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu bisnis, seperti apikasi yang berkaitan dengan psikologikasi yang berkaitan dengan bidang pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi psikologi bahkan sampai kantor maya (Virtual office) dan sistem berbasis pengetahuan. Seluruh apikasi pragram komputer atau lebih dikenal dengan software dibidang bisnis tersebut dikenal dengan istilah sistem informasi berbasis komputer (dalam Saliman, 2012).
1. Pengertian CBIS
Computer based information system - CBIS (sistem informasi berbasis komputer) adalah sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengendalikan peranti keras dan lunak komputer. CBIS (Computer Based Information System) mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Menurut Sihete (2014), Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.

Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit pembangit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat, dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

CBIS memiliki lima subsistem, yaitu sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, sistem otomatisasi perkantoran, dan sistem ahli. Setiap subsitem ini dapat memberikan informasi yang akan digunakan dalam manajemen kualitas. CBIS telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis. Suatu model CBIS sebenarnya mengacu pada evolusi sistem informasi yang berbasiskan computer yang tahapannya memperlihatkan perkembangan kemajuan teknologi system informasi sekaligus pemanfaatannya oleh orang-orang ya

2. Evolusi
Menurut Saliman, dalam beberapa hal, nilai CBIS juga dapat dipertimbangkan dari siklus CBIS. Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup yaitu : lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (system life cycle – SLC), dan terdiri dari tahap-tahap berikut: (1) Perencanaan; (2) Analisis; (3) Rancangan; (4) Penerapan; dan (5) Penggunaan.

Siklus hidup suatu sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS mempunyai biaya yang tinggi. Cepat atau lambat, sifat dinamis kebutuhan informasi akan melampaui kemampuan sistem informasi, sehingga sistem itu harus diperbarui. Tahap-tahap siklus hidup sistem membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus hidup baru dimulai, diawali dengan tahap perencanaan.

Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung  jawab atas siklus hidup sistem. Sesuai dengan penekanan pada manajer sebagai pemakai, tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Manajer ini adalah manajer dari unit organisasi tempat diaplikasikannya komputer dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam perusahaan.

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
1.     Berfokus pada Data (electronic data processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan key driven book keeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).

2.    Berfokus pada Informasi (information management system – IMS)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond mcLeod, Jr). Integrasi manusia atau mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen dan pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon B. Davis). Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. 

- Elemen-elemen SIM : Hardware, Software, Procedure, Database, Model
- Tujuan : Memenuhi Kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan .

3.       Berfokus pada Komunikasi (office automation – OA)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office). Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.

- Fungsinya : Untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

- Tujuan Otomatisasi Kantor: Penghindaran biaya, Pemecahan masalah kelompok, Sebagai pelengkap,

- Aplikasi Otomatisasi Kantor: Word Processing, Email, Voice mail, Electronic calendaring, Audio Conferencing, Video conferencing, Computer conferencing, Facsimile transmission, Video text, Imaging, dan Dekstop publishing.

4.    Berfokus pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system – AI/ES)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases systems). 

- Komponen sistem pakar :
a) User interface, memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
b) Knowledge base, menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
c) Inference engine, memberi kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
d) Development engine, digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.

daftar pustaka

Fatta, H.A (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Gaol, C. J. L., (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
http://www.teach-ict.com/contributors/mark_bebbington/Computer_Based_Information_System.doc
Laudon, K.C. & Laudon, J.P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Umar, H. (2005). Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Vanta, Rivany. (2011). Evolusi sistem informasi berbasis komputer. Diakses tgl 13 Oktober 2016.



Jumat, 07 Oktober 2016

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia



#SIP

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).

Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).

Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann (digunakan oleh sebagian besar jenis komputer saat ini), CISC, RISC, blue gene, dll.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

Arsitektur komputer bisa diartikan sebagai spesifikasi yang merinci dari teknologi software maupun hardware yang saling berinteraksi dan membentuk suatu sistem komputer / platform.

Singkatnya arsitektur komputer merujuk pada bagaimana sistem komputer tersebut dirancang dan apakah teknologi tersebut saling kompatibel.

Selain itu juga struktur Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.

Empat struktur utama arsitektur komputer:

- Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
- Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
- I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
- System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.


Ada tiga kategori arsitektur komputer:

Desain Sistem: ini mencakup semua komponen hardware di sistem, termasuk prosesor data selain dari CPU, seperti graphics processing unit dan akses memori langsung. Ini juga mencakup pengendali memori, jalur data dan hal-hal lain-lain seperti multiprocessing dan virtualisasi

Instruksi Set Architecture (ISA): ini adalah bahasa pemrograman yang tertanam dari unit pengolahan pusat. Ini mendefinisikan fungsi dan kemampuan CPU berdasarkan apakah  pemrograman tersebut bisa berjalan. Termasuk ukuran kata, jenis register prosesor, memori mode pengalamatan, format data dan instruksi set yang programmer gunakan.

Mikroarsitektur: Atau dikenal sebagai organisasi komputer, jenis arsitektur mendefinisikan elemen jalur data, pengolahan data dan penyimpanan, serta bagaimana mereka harus diimplementasikan dalam ISA.



Definisi Kognisi Manusia
Istilah kognisi berasal dari bahasa latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan.

kognitif adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan/ mengetahui dan memahami informasi. Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.

Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi.

Kognisi dipahami sebagai proses mental karena kognisi mencermikan pemikiran dan tidak dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu kognisi tidak dapat diukur secara langsung, namun melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati.

kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Anderson (1983) menyatakan bahwa kognisi manusia memilih apa yang diproses. Dari alternatif-alternatif yang tersedia, sistem kognisi amnusia akan memilih untuk melakukan sesuatu dan tidak melakuka yang lainnya.

Misalnya, manusia hanya akan mempersepsi serta memperhatikan sebagian dari lingkungannya, manusia hanya menentukan sejumlah tujuan yang ingin dicapainya, dan ketika manusia berusaha mencapai tujuan, hanya beberapa cara yang dipilihnya.


Elemen Kognisi

Konsep adalah salah satu representasi mental. Konsep adalah kategori mental yang mengelompokkan sejumlah objek, hubungan, aktivitas, abstraksi, atau kualitas yang memiliki kesamaan properti.

Konsep dasar (basic concept) adalah konsep yang memiliki jumlah contoh sedang (moderate) dan lebih mudah diperoleh dibandingkan konsep yang memiliki contoh yang lebih sedikit atau lebih banyak.

Prototipe adalah contoh yang merepresentasikan suatu konsep. Pada saat kita harus memutuskan apakah suatu hal termasuk ke dalam suatu konsep atau tidak, kita cenderung membandingkan hal tersebut dengan prototipe.

Elemen kognitif menunjuk pada berpikir, kemampuan verbal, logika, analisa, rasio dan cara-cara intelektual, sedangkan elemen afektif menunjuk pada perasaan, cara-cara memahami yang melibatkan gambaran visual-spasial, fantasi, persepsi keseluruhan, metaphor, intuisi, dan lain-lain.



Hubungan antara arsitektur komputer dengan kognisi manusia

Otak dibentuk dari jutaan neuron (sel saraf) yang saling berhubungan satu sama lain membentuk trilyunan sinapsis. Diperkirakan pada hubungan antar neuron (sinapsis) inilah informasi disimpan.

Otak adalah salah satu organ manusia yang paling kompleks dan terdiri lebih dari 100 miliar saraf. Seluruh saraf tersebut saling terkait di dalam sistem yang menghubungkan otak dengan seluruh tubuh, suatu kondisi yang memungkinkan gerakan terjadi hampir dalam sekejap.

Ada dua kategori utama dari memori manusia: memori jangka panjang dan memori jangka pendek. Begitu halnya dengan komputer memori jangka pendek dalam komputer disebut ram.
Ram (Random Access Memory) adalah penyimpanan data sementara pada komputer. Sedangkan penyimpanan yang lebih tahan lama atau lebih permanen dan bisa disebut jangka panjang adalah semacam harddisk ataupun floppy disk. Persamaan otak manusia dengan komputer lainnya adalah jika terkena penyakit ataupun terserang virus akan mengalami penurunan fungsi optimal,  kelambatan bahkan mengganggu tingkat intelegensi manusia.

Maksud dari kemiripan ini tentunya adalah untuk memberikan kemudahan pada manusia dalam penggunannya , sering kali kita lebih nyaman menggunakan perangkat yg user friendly bila tidak kita biasanya akan sedikit kesulitan dalam menggunakannya. Jadi intinya komputer hanya bertujuan untuk membantu pekerjaan manusia.


Kelebihan otak manusia dibanding komputer
- Otak manusia memiliki sekitar ribuan kali kapasitas memori dibandingkan dengan komputer yang paling canggih. Otak manusia adalah ”storage device” atau perangkat penyimpanan yang jauh lebih dapat diandalkan. Tidak seperti komputer yang menyimpan seluruh potongan informasi di lokasi tertentu, otak manusia menyebarkan memori melalui neuron yang jumlahnya sangat banyak. Ini berarti bahwa kehilangan satu neuron tidak harus memengaruhi kinerja memori.

- Manusia tidak perlu membaca satu persatu huruf untuk memahami sebuah kata, melainkan langsung secara keseluruhan dari satu kata tersebut. Beda halnya dengan komputer dalam pemrograman yang apabila terdapat  kesalahan dalam code maka kode tersebut tidak dapat terbaca. Contohnya dalam kode html , c++, visual basic.

- Otak manusia tak hanya berfungsi sebagai pusat kontrol terhadap organ-organ atau anggota tubuh, tetapi juga sebagai pengendali dari semua apa yang dilakukan, dipikirkan dan rasakan.

- Otak lebih kuat daripada komputer canggih, otak manusia bisa melakukan 38 ribu triliun operasi per detik dan dapat menyimpan sekitar 3.584 terabyte memori.

- Energi atau daya yang digunakan otak lebih rendah daripada daya lampu pada kulkas. Otak hanya menggunakan daya sebesar 12 watt atau sekitar 17% dari total energi tubuh.

- Otak manusia adalah organ paling kompleks dalam tubuh manusia dan bahkan merupakan ciptaan Tuhan yang paling kompleks di alam semesta. Jelas bahwa segala hal yang diciptakan oleh manusia berasal dari otaknya, sehingga dapat dikatakan bahwa otak manusia adalah fitur paling menakjubkan dalam tubuh manusia.

- Otak manusia dengan kompleksitasnya bekerja bagaikan alat penyimpanan yang aman dalam menyimpan kenangan seseorang. Kepribadian dan kesadaran seseorang juga sangat dipengaruhi otak manusia yang mampu memberikan semangat, gerak dan emosi.

- Otak manusia merupakan pusat komando untuk sistem saraf pusat dan juga melayani manusia dengan kemampuan fisik dan kognitif. Ini merupakan beberapa saja dari peran penting otak manusia. Namun hal yang paling menakjubkan mengenai otak manusia adalah banyak fakta tidak diketahui banyak orang terkait otak yang sedang berfungsi penuh.



Kelemahan otak manusia dibanding komputer 
- Jika mengalami kerusakan ataupun penyakit pada otak misalnya saja (penderita parkinson), orang yang mengalami kerusakan pada otaknya cenderung sangat susah disembuhkan, sedangkan jika prosessor komputer rusak masih banyak kemungkinan untuk diperbaiki, jika ternyata sudah rusak parah pun prosessor komputer masih bisa diganti dengan yang lainnya. Otak tidak bisa dipindahkan di tempat orang lainnya beda halnya dengan prosessor komputer yang masih dapat dipindahkan ke komputer lainnya.

- Otak itu sekali dia mati, mati dalam arti tidak terkena aliran darah lima menit saja, maka dia akan mati. Dan rule-nya sampai saat ini, yang mati itu tidak bisa hidup kembali. Otak adalah kabel. Dia ibarat bongkahan kabel, yang isinya miliaran kabel.

- Terlalu sering mengalami jet lag dapat merusak daya ingat (memori manusia). Hal ini terjadi karena hormon stres yang dilepaskan selama jet lag dapat merusak lobus temporal dan memori.




daftar pustaka

http://www.peoplehope.com/chat/kemampuan-super-otak-manusia-gabriel-dechichi

http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/memaksimalkan.kemampuan.otak/004/004/165

http://www.psikologiku.com/definisi-pengertian-kognisi-dalam-psikologi-menurut-para-ahli/

http://www.merdeka.com/sehat/ketahui-6-fakta-baru-tentang-otak-manusia.html

http://biologimediacentre.com/inilah-otak-manusia/

http://teknologi.inilah.com/read/detail/2018843/20-fakta-unik-tentang-otak-manusia

https://www.techopedia.com/definition/26757/computer-architecture

http://budisma.net/2014/11/cara-kerja-cpu.html

http://www.alodokter.com/menyederhanakan-anatomi-otak-yang-rumit

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150729072933-255-68743/dapatkah-teknologi-kedokteran-memindahkan-otak-manusia/

http://www.brainhq.com/brain-resources/memory/types-of-memory

http://dickyh.staff.ugm.ac.id/wp/wp-content/uploads/2008/Arsitektur%20Kognisi%20Manusia%20Menurut%20Teori%20ACT.pdf

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195707041981031-MUHDAR_MAHMUD/Power_Point/KOGNITIF.pdf