Etika
Menulis Artikel Online
Pada masa saat ini, masyarakat memiliki kebebasan dalam mengemukakan suatu
pandangan, pemahaman, pendapat atau pun komentar bahkan informasi mengenai
suatu hal, dan itu adalah hak yang di miliki oleh setiap individu dalam menilai
suatu hal tersebut. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju
kita sangat mudah dan cepat untuk mengakses atau mendapatkan suatu informasi
yang ingin kita dapatkan dari media elektronik yang ada di internet seperti
website, blog, dll. Banyak individu yang menuliskan sebuah paham, gagasan atau
pun keinginannya dalam sebuah tulisan di media elektronik atau online, seperti
halnya dengan membuat suatu tulisan seperti artikel. Artikel menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah karya tulis lengkap, seperti laporan
berita atau esai dalam majalah, surat kabar, media online dan sebagainya.
Dalam sebuah penulisan di media elektronik atau online,
individu harus dapat memahami dan mengetahui dengan benar etika yang ada dalam
sebuah penulisan. Dalam menulis artikel atau pendapat pribadi harus
memperhatikan setiap makna tulisan dan harus sopan untuk setiap kata-kata yang
di muat dalam tulisan tersebut. Dalam
(Dewabrata, Kalimat Jurnalistik, 2006), terdapat empat sense yang harus
disertakan ketika menulis, yaitu accuracy (keakuratan), responsibility
(tanggung jawab), fairness (keadilan), dan honesty (kejujuran). Hal itu harus
di perhatikan penulis ketika ingin membuat suatu tulisan di media elektronik
atau online. Penulis harus mengetahui etika-etika yang ada dalam sebuah tulisan
atau artikel, karena berguna untuk menjaga dan juga mematuhi aturan-aturan yang
telah di tetapkan oleh hukum. Bila penulis tersebut ingin mengemukakan suatu
pandangannya atau memuat suatu tulisan di media online, tidak dengan begitu
saja mencantumkan tulisan sesuai dengan keinginannya, harus memikirkan dengan
matang bahwa kata-kata tersebut tepat, agar pembaca tidak menimbulkan
kekeliruan atau salah tafsir, bahkan menyinggung pihak-pihak mengenai
tulisannya tersebut. Jadi sangatlah berhati-hati dalam membuat suatu tulisan.
Kode etik penulis menurut Saukah, A yaitu :
- Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan.
- Sebagai orang terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang di sebarkan dan tidak menyesatkan.
- Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.
- Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya.
- Memberi manfaat kepada masyarakat
Dalam sebuah penulisan membutuhkan etika penulisan karena
tulisan merupakan media untuk mengkomunikasikan sebuah gagasan yang di miliki
oleh suatu individu kepada orang lain. Kesalahpahaman dapat terjadi karena
pembaca tidak mendapatkan pesan yang utuh dari penulis mengenai tulisannya
tersebut.
SUMBER :
Dewabrata, A. M. 2006. Kalimat Jurnalistik: Panduan
Mencermati Penulisan Berita. Jakarta: Kompas
Sumadira, Haris. 2008. Jurnalistik Indonesia. Jakarta : Bumi
Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar